Cerita kuatnya iman sesorang

Hai! Kembali lagi bersama gue. Di ciutan curut. Kali ini gue mau bahas kisah nyata yang dialami oleh orang lain tapi gue ikut menyaksikan kejadian itu.

Oke next. 

Seperti biasa di hari sekolah, pagi itu gue berangkat. Gue waktu itu berangkat mangke angkot, nah setelah menempuh waktu sekitar 30 menit sampailah gue di depan gang sekolah gue.

Waktu itu bukan cuman anak sekolahan doang yang ada di trotar,tapi ada pekerja yang juga sama berangkat untuk bekerja.

Setelah gue turun dari angkot, mata gue sudah diberikan pemandangan yang indah. Bayangkan, di keramain jalan dan banyak orang yang buru-buru untuk bekerja, ada satu pria yang menarik perhatian gue. Bukan karena dia ganteng, tapi gue salfok sama apa yang dia bawa di tangannya. Sambil berjalan santai, si mas-mas itu membawa Al-Qur'an kitab suci umat islam dengan ukuran kecil, si doi bukan hanya membawanya saja tetapi dia juga membacanya.

Gue sangat bangga dengan si doi, bayangin di tengah lalu lalang orang-orang yang hanya sibuk berangkat bekerja. Tapi dia dengan santainya berjalan sambil membawa Al-Qur'an sangat Masya Allah banget. Kenapa pake banget? Si doi juga sama-sama berangkat bekerja tapi dia masih sangat begitu santai, tanpa berfikir bahwa dia akan kesiangan. Hanya demi untuk beribadah ke tuhan

Gue ga tau, isi dari otak si doi. Tapi bagi gue, si mas-mas ini memiliki keimanan yang kuat. Ga banyak orang yang bisa melakukan hal seperti dia. Bahkan gue saja membaca Al-Qur'an masih bolong-bolong.

Bagi gue si doi patut di jadikan contoh oleh kita semua. Doi mengajarkan kita bahwa untuk mengingat tuhan itu bukan hanya melaksanakan sholat 5 waktu saja, tetapi bisa dengan cara doi yang ia tunjukan tadi.

Bahwa sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita gunakan untuk mengingat tuhan entah kapan saja waktunya dan dimana aja. 

Manusia itu memiliki peran yang sama jika sudah dihadapan tuhanya, tapi yang menentukan mereka baik atau buruknya adalah keimanan yang dimiliki oleh hatinya.